MENELUSURI ANGKA-BILANGAN PRIMA-19 DALAM ALQUR'AN

Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al-Kitab(Al-Qur’an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan¹ di dalamnya. Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang beriman yang mengerjakan amal shalih, bagi mereka ada balasan yang baik”(Q.S. 18: 1 dan 2).

Keistimewaan al-Qur'an, Sistematika al-Qur'an, Angkangka 19, Al-Qur'an

Al-Qur’an diwahyukan kepada Rasulullah SAW secara berangsur selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, tidak secara kronologis mengikuti urutan nomor surat dan ayatnya, melainkan berdasarkan pertanyaan-pertanyaan Kaum Muslimin/ Mu’ minin yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW mengenai hal-hal yang belum ada ketetapan dari Allah atau sebagai penjelasan lebih lanjut terhadap suatu ketetapan yang masih perlu penjelasan. Juga berupa permohonan fatwa dari Kaum Muslimin/ Mu’ minin yang ditujukan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Selain itu terdapat pula pertanyaan-pertanyaan dari orang-orang yang ingkar kepada da’ wah Rasulullah SAW.
Hal inilah yang menjadi Ashabun Nuzul (sebab-sebab turun) sebagian dari (ayat) Al-Qur’ an. Sedangkan ayat-ayat yang berisi perintah dan larangan kepada Kaum Muslimin/ Mu’ minin diwahyukan tanpa dilatarbelakangi pertanyaan-pertanyaan.

Keistimewaan al-Qur'an, Sistematika al-Qur'an, Angkangka 19, Al-Qur'an

Sarjana pertanian Mesir bernama Rasyad Khalifa² yang mengambil gelar doctor di Amerika, ketika pameran Islam sedunia di London (1976), ia memperlihatkan kepada pengunjung atas penelitiannya terhadap Al-Qur’ an yang diperiksanya dengan komputer. Pada penelitian ini angka 19 menjadi satu perhatian khusus. Ternyata pemunculan angka 19 pada Al-Qur’ an adalah sebagai berikut:

1. Jumlah huruf dalam kalimat بِسْــــــــــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم BISMILLĀHIRRAHMANIRRAHĩM ada 19 huruf (Arab), yakni: Ba (بِ) , Sin (سْ), Mim (م), Alif (ا), Lam (ل), Lam (ل), Ha (), Alif (ا), Lam (ل), Ra (), Ha' (حِ), Mim (م), Nun (نِ), Alif (ا), Lam (ل), Ra (ر), Ha' (حِ), Ya (ي), Mim (م).
2. Wahyu pertama turun 1 x 19 kata, terdapat pada Q.S. 96: 1 s.d. 5;
3. Wahyu kedua turun 2 x 19 kata, terdapat pada Q.S. 68: 1 s.d. 9;
4. Wahyu ketiga turun 3 x 19 kata, terdapat pada Q.S. 73: 1 s.d. 10;
5. Wahyu terakhir turun 1 x 19 kata, terdapat pada Q.S. 110: 1 s.d. 3;
6. Jumlah surat dalam Al-Qur’ an 6 x 19 surat (114 surat);
7. Jumlah ayat pada Q.S. 96 tempat wahyu pertama ada 19 ayat;
8. Wahyu pertama turun, pada ayat 1 s.d. 5 pada Q.S. 96 ini, berjumlah 4x19 huruf = 76 huruf;
9. Q.S. 96 tempat wahyu pertama turun, berjumlah 285 huruf, ini berarti sama dengan 15x19;
10. Kalimat BISMILLĀHIRRAHMANIRRAHĩM terdiri dari kata Bi, ismi, Allah, Ar-Rahman, Ar-Rahiim; kata ismu pada Al-Qur’ an hanya ada 19; kalimat bertulis Allah ada 142x19;
11. kalimat Ar-Rahman ada 3 x 19; Kalimat Ar-Rahiim ada 6x19;
12. Surat dalam Al-Qur’ an berjumlah 114 atau 6x19;
13. Jumlah kalimat BISMILLĀHIRRAHMANIRRAHĩM pada Al-Qur’ an juga seharusnya ada 114, karena ia mendahului setiap surat pada Al-Qur’ an, kecuali Q.S. 9 (At-Taubah) tidak ada kalimat ini, tetapi pada Q.S. 27 (An-Naml) kalimat tersebut ada dua yaitu pada awal surat dan pada ayat 30. Ini berarti juga memenuhi kelipatan 19 yakni 6x19=114;
14. Q.S. 1 beserta kata Al-Fatihah dan Amin; terdiri dari 152 huruf, 152= 8 x 19;
15. Q.S. 2 dimulai dengan Alif Lam Mim, Alif Lam Mim , pada surat ini 9899= 521 x 19;
16. Q.S. 3 dimulai dengan Alif Lam Mim, Alif Lam Mim , pada surat ini 5662= 298 x 19;
17. Q.S. 50 dimulai dengan huruf Qaf ; jumlah huruf Qaf pada surat ini berjumlah 3x19= 57, suatu hal menarik pada kasus Qaf pada surat ini ayat 13 digunakan kata Ikhwanu Luth, padahal pada banyak kisah Luth, selalu dipakai istilah Qaumu Luth, sehingga jumlah Qaf dalam surat ini memenuhi kelipatan 19.
18. Q.S. 42 dibuka dengan huruf Ha Mim ‘ Ain Sin Qaf, ternyata Qaf pada surat ini berjumlah 3x19;
19. Q.S. 68 dibuka dengan huruf Nun, ternyata huruf Nun pada surat ini berjumlah 7x19;
20. Ada 3 (tiga) surat yang dibuka dengan huruf Shad yaitu Q.S. 38 dimulai dengan Shad, Q.S. 7 dimulai dengan huruf Alif Lam Mim Shad, dan Q.S. 19 dimulai dengan huruf Qaf Ha Ya ‘ Ain Shad . Ternyata Shad pada ketiga surat ini masing-masing 29 + 97 + 26 = 152= 15x19;
21. Q.S. 42 dibuka dengan 3 (tiga) huruf yakni ‘ Ain Sin Qaf jumlah ketiga huruf tersebut pada surat ini ‘ Ain: 98, Sin: 54, Qaf: 57, jadi jumlah ketiganya 209=
22. Q.S. 36 dibuka dengan huruf Ya Sin, jumlah kedua huruf tersebut pada surat ini Ya: 237, Sin: 48, jadi jumlah keduanya = 237+48= 285= 15x19;
23. Q.S.13 dibuka dengan huruf Alif Lam Mim Ra, pada surat ini jumlah Alif: 605, Lam: 480, Mim: 260, Ra: 137, jumlah semuanya 1.482= 78x19;
24. Q.S. 7 dibuka dengan Alif Lam Mim Shad , jumlah keempat huruf tersebut pada surat ini masing-masing Alif: 2.529, Lam: 1.530, Mim: 1.164, Shad: 97, jumlah semuanya 5.320= 280x19;
25. Q.S. 19 dibuka dengan Kaf Ha Ya ‘ Ain Shad, jumlah kelima huruf tersebut pada surat ini masing-masing Kaf: 137, Ha: 175, Ya: 343,‘Ain: 117, Shad: 26, jumlah semuanya 798= 42 x 19;
26. Tujuh surat dalam Al-Qur’ an yang dibuka dengan huruf Ha dan Mim punya perincian sebagai berikut:
    
    • Jumlah huruf Ha pada Q.S. 40=64, Q.S. 41= 48, Q.S. 42= 53, Q.S. 43= 44, Q.S. 44= 16, Q.S. 45= 31, Q.S. 46= 36, jumlah seluruhnya adalah 292.
    • Jumlah huruf Mim pada Q.S. 40= 380, Q.S. 41= 276, Q.S. 42= 300, Q.S. 43= 324, Q.S. 44= 150, Q.S. 45= 200, Q.S. 46= 225, jumlah seluruhnya adalah 1.855.
    • Jumlah Ha dan Mim pada ketujuh surat tersebut 292 + 1.855= 2.147= 113 x 19.
27. Semua surat yang dibuka dengan Alif Lam Mim sbb:
    
    • Q.S. 2; Alif: 4502, Lam: 3202,0Mim: 2195, total: 9899 (521x19).
    • Q.S. 3; Alif: 2521, Lam: 1892, Mim: 1249, total: 5662 (298x19).
    • Q.S. 29; Alif: 774, Lam: 554, Mim: 344, total: 1672 (88x19).
    • Q.S. 30; Alif: 544, Lam: 393, Mim: 317, total: 1254 (66x19).
    • Q.S. 31; Alif: 347, Lam: 297, Mim: 173, total: 817 (43x19).
    • Q.S. 32; Alif: 257, Lam: 155, Mim: 158, total: 570 (30x19).
    • Jumlah pada keenam surat tsb, ). Alif: 8945, Lam: 6493, Mim: 4436, total: 19874 (1046x19).
28. Semua surat yang dibuka dengan Alif Lam Ra sbb.:
    • Q.S. 10; Alif: 1319, Lam: 913, Ra: 257, total: 2489 (131x19).
    • Q.S. 11; Alif: 1370, Lam: 794, Ra: 325, total: 2489 (131x19).
    • Q.S. 12; Alif: 1306, Lam: 812, Ra: 257, total: 2375 (125x19).
    • Q.S. 14; Alif: 585, Lam: 452, Ra: 160, total: 1197 (63x19).
    • Q.S. 15; Alif: 493, Lam: 323, Ra: 96, total: 912 (48x19).
    • Jumlah pada kelima surat tsb, Alif: 5073, Lam: 3294, Ra: 1095, total: 9462 (498x19).

Walau Al-Qur’ an turun tidak secara kronologis berdasarkan urutan surat dan ayatnya, akan tetapi secara matematis sangat sistematik. Hal ini dapat dilihat antara lain pada beberapa fakta di atas seperti diketahui pada Matematika, angka 19 adalah bilangan prima yang hanya bisa dibagi dengan 1 dan bilangan itu sendiri; 19 terdiri dari 1 dan 9. 1 adalah bilangan asli terkecil dan 9 adalah bilangan asli yang terbesar. Secara filosofi dapat diinterpretasikan bahwa muatan (isi) Al-Qur’an sangat universal; dari yang terkecil sampai yang besar, baik mengenai dunia maupun akhirat dan sebagainya.

Dari segi aturan karya sastra manusia hanya sampai pada jumlah bait dan baris, tetapi susunan sastra yang tampak pada Al-Qur’ an sungguh sangat canggih, sampai menyentuh dan mengatur jumlah huruf. Bukti-bukti yang tampak pada Al-Qur’ an tidak dapat dipungkiri bahwa ia bukan dari perbuatan manusia, dan bukan sesuatu yang kebetulan.

Untuk setiap perkabaran / berita ada fakta yang ditentukan, dan pasti akan Kamu ketahui (Q.S.6: 67).

_________

Keistimewaan al-Qur'an, Sistematika al-Qur'an, Angkangka 19, Al-Qur'an

¹Tidak ada makna-makna yang berlawanan dan tidak ada penyimpangan dari kebenaran.

²Fahmi Basya, One Million Phenomena: Good News for Modern Men, h.006.